Kamera Mirrorless Terbaik dibawah 5 Juta

Pengalaman membeli kamera mirrorless di bawah 5 juta


Membeli kamera mirrorless dengan anggaran terbatas memang bisa jadi tantangan, apalagi kalau kamu baru memulai hobi fotografi atau sedang mencari kamera yang ringan dan praktis buat travelling. Waktu pertama kali saya nyari kamera di bawah 5 juta, rasanya sedikit frustasi.

Harga mirrorless bisa mahal, apalagi untuk merek-merek besar seperti Sony atau Fujifilm.

Tapi, setelah browsing di berbagai forum fotografi dan tanya-tanya teman, ternyata ada beberapa pilihan yang gak kalah oke untuk harganya.

Salah satu yang menarik perhatian saya saat itu adalah Canon EOS M10.

Kamera ini sering direkomendasikan untuk pemula.

Fiturnya nggak terlalu wah kalau dibandingkan dengan model yang lebih mahal, tapi untuk kebutuhan sehari-hari atau buat belajar, cukup banget.

Dengan sensor APS-C 18 megapiksel dan kemampuan ISO hingga 12800, hasil fotonya jernih dan tajam, bahkan di kondisi cahaya yang minim.

Salah satu hal yang bikin saya suka, bodinya ringan dan ukuran layarnya yang bisa dilipat ke atas bikin gampang buat selfie atau vlogging.

Tapi, jangan cuma lihat spesifikasi doang.

Waktu itu, saya sempat kebawa hype dan hampir beli tanpa mikirin lensa kit yang disertakan.

Seringnya, lensa kit standar yang disertakan (biasanya 15-45mm) udah oke untuk foto landscape atau potret, tapi kalau kamu mau eksplorasi lebih, siap-siap investasi lagi di lensa tambahan.

Itu salah satu pelajaran penting yang saya dapetin: jangan lupakan biaya lensa! Kamera bagus tapi kalau lensanya nggak mendukung gaya fotografi kamu, hasilnya nggak akan maksimal.

Selain Canon, Sony Alpha a5000 juga jadi kandidat kuat di daftar saya.

Waktu saya coba punya teman, meski model ini udah agak lama, kualitasnya masih relevan buat pemula.

Kamera ini punya sensor APS-C 20.1 megapiksel dan sistem autofokus yang lumayan cepat.

Yang paling saya suka, layar LCD-nya bisa di-flip buat selfie atau vlog, dan walaupun fiturnya minimalis, tetap mendukung Wi-Fi untuk transfer gambar ke ponsel.

Tapi, yang perlu diingat, kamera ini nggak punya hot shoe buat pasang flash eksternal, jadi kalau kamu suka foto di kondisi low-light atau butuh flash tambahan, kamu bakal sedikit terbatas.

Selama riset, ada juga beberapa kamera mirrorless lain seperti Panasonic Lumix DMC-GF8 yang cukup sering direkomendasikan.

Lumix punya keunggulan di video recording, terutama dengan format 1080p yang stabil.

Bodinya kompak, dan kameranya cukup tahan banting buat kamu yang suka bawa kamera kemana-mana.

Tapi, buat foto, hasilnya menurut saya nggak se-sharp Canon atau Sony di kisaran harga yang sama.

Lumix lebih unggul buat yang doyan bikin vlog atau konten video ringan.

Berdasarkan pengalaman, kalau kamu lagi nyari kamera mirrorless di bawah 5 juta, fokus aja ke kebutuhan kamu.

Kalau lebih sering foto-foto sehari-hari atau traveling, cari yang ringan dan portabel kayak Canon EOS M10 atau Sony a5000.

Tapi kalau lebih condong ke konten video, Panasonic Lumix bisa jadi pilihan yang lebih pas.

Dan jangan lupa, cek harga second! Banyak kamera bekas dengan kondisi yang masih bagus dan harga jauh lebih terjangkau.

Satu hal yang perlu kamu ingat juga, meskipun kameranya di bawah 5 juta, kualitas fotonya tetap bisa luar biasa kalau kamu paham cara menggunakannya.

Kadang-kadang, masalah bukan di kameranya, tapi di teknik kita mengambil gambar.

Jadi, sebelum buru-buru upgrade, manfaatkan dulu apa yang kamu punya, pelajari teknik komposisi dan pencahayaan, karena itu yang bakal bikin hasil fotomu jauh lebih baik!

Ditulis oleh pada 22 September 2024

comments powered by Disqus

Baca juga

Artikel Terbaru